Monday, October 31, 2011

Jalan Keluar





Syeikh Ibnul Jauzi berkata: “Ketika aku berdepan dengan satu masalah yang menyesakkan dada sekian lama,aku berusaha menyelesaikan kebingungan ini dengan berfikir keras. Begitu keras pun aku berfikir,namun tidak aku temukan jawapan penyelesaiannya padanya..Kemudian aku ditunjukkan sebuah ayat:

“Sesiapa yang bertakwa kepada Allah swt, maka akan diberikan kepadanya jalan keluar?” (Surah At-Talaq:ayat 2)
Selepas itu aku sedar bahawa ketakwaan adalah jalan keluar dari kebingungan. Itu sebabnya aku berusaha meningkatkan ketaqwaanku dan kutemukanlah jalan keluar.
Aku pun mengambil kesimpulan: Kebaikan bagi orang yang berakal adalah ketaqwaan. Tidak adanya seksa kecuali kerana adanya dosa dan tidak ada seorang pun diangkat darjatnya kecuali jalan bertaubat. Sesungguhnya kekeruhan fikiran,kesedihan dan kegelisahan adalah akibat perbuatan maksiat yang anda lakukan, seperti leka dalam sembahyang, meremehkan hijab atau melakukan hal-hal yang diharamkan oleh Allah swt.
Sesungguhnya,siapa yang melanggar ketentuan Allah terpaksa membayar harga perbuatannya dan perlu melangsaikan kelalaiannya. Yang menciptakan kebahagiaan adalah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani, lalu mengapa anda memohon kepada yang lain? Jika manusia yang menguasai kebahagiaan,maka tidak ada orang yang miskin, orang yang sedih dan orang yang gundah gulana. Allah swt sumber kebahagiaan.
Kadangkala, dalam kehidupan di bawah minda sedar kita, segala kegelisahan dan kegundahan hati yang melanda adalah berpunca dari diri kita sendiri. Dari hal itulah,datangnya keperluan untuk membiasakan koreksi diri. Banyak faktor yang mempengaruhi suasana hati kita dan antara salah satu faktor yang kuat mempengaruhinya adalah perbuatan dosa kita.
Sudah lumrah anak Adam, mudah tergelincir di bawah pengaruh nafsu dan lupa adalah sesuatu yang tidak dapat kita elakkan. Tapi, sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Jalan taubat sentiasa terbuka luas,malah Rasulullah saw sendiri bersabda:

“Setiap anak Adam pasti sering melakukan dosa dan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang rajin bertaubat”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Hasan)

Mungkin dengan hanya lafaz kalimah Istighfar yang begitu ringan di bibir namun jika disertai
dengan penyesalan yang bersungguh diiringi dengan iltizam untuk terus menjadi hamba yang soleh, siapa tahu itu penawar paling mujarab yang kita carikan selama ini.

Wallahu’alam

Dipetik dan diolah dari Buku: Motivasi menjadi Wanita Paling Bahagia.

Sunday, August 21, 2011

Hikmah Berwuduk


1.Ketika berkumur, niatlah “Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini.”
Ini kerana kita hari-hari bercakap tentang perkara yang tidak berfaedah.

2. Ketika membasuh muka, niatlah ” Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, janganlah kau hitamkan muka ini.”
Ini kerana ahli syurga mukanya putih berseri-seri.

3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, berikanlah hisab-hisabku melalui tangan kanan ku ini.”
Ini kerana ahli syurga diberikan hisabnya melalui tangan kanannya.

4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisabku melalui tangan kiri ini.”
Ini kerana ahli neraka diberikan hisabnya melalui tangan kiri.

5. Ketika membasuh kepala, niatlah “Ya Allah, lindungilah aku dari terik matahari di Padang Masyar dengan Arasy-Mu.”
Ini kerana panas di Padang Masyar macam matahari terletak hanya sejengkal di atas kepala kita.

6. Ketika membasuh telinga, niatlah “Ya Allah, ampunilah dosa telingaku ini.”
Ini kerana setiap hari kita tidak akan terlepas dari mendengar orang mengumpat dan memfitnah.

7. Ketika membasuh kaki kanan, niatlah “Ya Allah, permudahkanlah aku untuk melintasi titian Siratul Mustaqim.”
Ini kerana ahli syurga melintasi titian Siratul Mustaqim dengan pantas.

8. Ketika membasuh kaki kiri, niatlah “Ya Allah, bawalah aku pergi ke masjid-masjid, surau-surau dan bukan ke tempat-tempat maksiat.

Ini kerana Qada’ dan Qadar kita di tangan Allah.

Ramai antara kita tidak sedar akan hakikat bahawa setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmahnya tersendiri. Pernahkah kita terfikir kenapa kita mengambil wuduk?
Pernahkah kita terfikir kenapa kita dilahirkan sebagai umat Islam?
Sekadar peringatan….

Dari Nu’im bin Mujmir r.a, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari Kiamat nanti dengan ‘Ghurran Muhajjilin’ kerana bekas wudhuknya yang bercahaya… (AL BUKHARI)

Sempurnakan wuduk, ratakan basuhan, jangan membazir air, lebihkan dari sempadan anggota wudhuk dan makruh melebihi 3 basuhan.

Bersyukurlah dan bertaubatlah selalu.

Wednesday, June 22, 2011

Al-Quran answer your question


We always ask abundance of questions in life and Al-Qur'an had answered it yet we still haven't realised most of it, worst of all we even refuse it. Do take time to ponder these few frequently asked questions and their respective answers!

1) WE ALWAYS ASK : Why was I tested?

AL-QURAN ANSWERS:

“Do men think that they will be left alone on saying, "We believe", and that they will not be tested? We did test those before them, and Allah will certainly know those who are true from those who are false.” Surah Al-Ankabut (29:2-3)

2) WE ALWAYS ASK : Why I never get what I wanted?

AL-QURAN ANSWERS:

“It is possible that you dislike a thing which is good for you, and that you love a thing which is bad for you. But Allah knows, while you know not.” Surah Al-Baqarah (2:216)

3) WE ALWAYS ASK : Why was I burdened this way?

AL-QURAN ANSWERS:

"Allah does not place a burden to a soul greater than it can bear. It gets every good that it earns, and it suffers every ill that it earns.” Surah Al-Baqarah (2:286)

“So, verily, with every difficulty, there is relief: (repeated) Verily, with every difficulty there is relief.” Surah Al-Insyirah (94:5-6)

4) WE ASK : Why am I losing hope?

AL-QURAN ANSWERS:

“So lose not heart, nor fall into despair: For you will be superior if you are true in Faith.” Surah Al-Imran (3:139)

5) WE ALWAYS ASK : How can I face it?

AL-QURAN ANSWERS:

“O you who have believed! Persevere in patience and constancy; vie in such perseverance; strengthen each other; and fear Allah that you may prosper.” Surah Al-Imraan (3:200)

“And seek (Allah's) help with patient perseverance and prayer: It is indeed hard, except to those who bring a humbly submissive (to Allah).” Surah Al-Baqarah ayat (2:45)

6) WE ALWAYS ASK : What do I get from all these?

AL-QURAN ANSWERS:

“Indeed, Allah has purchased from the believers their lives and properties (in exchange) for that they will have the garden (of Paradise)...” Surah At-Taubah (9:111)

7) WE ALWAYS ASK : To whom could I depend?

AL-QURAN ANSWERS:

“(Allah) suffice me: there is no god but He: On Him is my trust,- He the Lord of the Throne (of Glory) Supreme.” Surah At-Taubah (9:129)

8) But..I can't take it anymore!

AL-QURAN ANSWERS :

“...and never give up hope of Allah's Soothing Mercy; truly No one despairs of Allah's Soothing Mercy, except Those who have no faith.” Surah Yusuf (9:87)

“Despair not of the Mercy of Allah: for Allah forgives All sins for He is Oft-Forgiving, Most Merciful.” Surah A-Zumar (39:53)

Sunday, May 22, 2011

It is the duty of Muslims to foremost

01.Learn and implement the Quran in their daily lives. If you read the Quran everyday then start reading it’s translation. If you already do that, try going a step further, try to memorize one ayah at a time and try to use and follow and spread the word of Allah.

02.Rush to do good deeds. Try to go out of your way to help others in need in any halal way you can. Try to volunteer your spare time for the masjid or any muslim or other organizations which help the needy. If you look around, you will see examples from your own community of people who beautifully manage their time by giving their best to work, as well as their deen. Learn from the living examples, if they can do it, so can you insyAllah!

03.Fulfill your commitments on time. As a Muslim, it is your duty not to waste time while at work as well as when at home or on weekends. So, set an example for others to follow.

04.Properly manage time in the present and learn from your mistakes of yesterday. Do zhikr whenever and wherever you are - in the car, cooking, cleaning. If yesterday you could not give time to your deen because of whatever reason, don’t let that reason stop you today.

Allah SWT has blessed us with this life. Let us thank Him and worship Him and glorify Him whenever we can so that this benefits us and our children who see an example in the way we live.

Thursday, May 12, 2011

My Mother My heRo




If the woman dies within 40 days of giving birth, she will die as a shahid (matyr).

"A woman that dies in her virginity or during her pregnancy or at the time of birth or thereafter (in nifaas) will attain the rank of a martyr" :Hadeeth

Nabi (salalaallahu alayhi wassallam) is reported to have also said

".......When her labour pains commence, the inhabitants of the earth and the sky are unaware of the stores of comfort that are prepared for her. When she delivers and breast feeds her child, then she will be granted a reword for every gulp of milk, if she had to remain awake during the night for the sake of the child, she will receive the reword of emancipating seventy slaves in the path of Allah Ta'ala. O Salaamat! Do you know who these women are? They are pious, upright, with a delicate nature yet obedient to their husbands and not ungrateful to them"

Sunday, May 8, 2011

Assimilation of Nature

Our emotion is just like the sine curve, a friend of mine told me. it goes up and drops. a whole cycle that repeats again and again. for me, sometimes, when i’m on the top of the curve, life seems so fun but when it’s down below, all seem tight but strangely enough, i connect well with myself at these times more than otherwise. a connection that brings me to think and reflect on me myself and my surroundings, on the actions that i did or am doing and the things that happened to me. strangely enough, during these times, when i pray, i feel closer to Allah more than ever. strangely enough i’m enjoying the gloominess that engulfs me.

Today is a beautiful day, there are flower petals falling from the trees, showering the passers by walking near or under them blown by the winds that breathe the cool lovely air; bringing me to feel as if i’m being blessed by my Lord.

these two conditions above, the gloom and the fantastic ambience, resonate within me for the beauty that Allah has laid for me is well appreciated with the receptiveness that i am in. i praise Allah for His thoughtfulness and for the hikmah that He owns.

indeed here Allah proves that He knows what many of us know not. when Allah created human beings, He told the angels who were skeptical with the idea that he knows while they don’t. He further emphasised this character of His by asking them to tell Him the names of the objects that He had laid out which they could not but our father Adam could, saying :”Haven’t I told all of you that I indeed know the hidden parts of the heavens and the earth and that I know what u reveal and what u hide?”

Allah doesn’t create things to waste. every single thing that He creates holds a value within itself; it is only that our limited minds that are strangling our abilities to apprehend the lessons that He has installed into each of His creations. who can appreciate that sadness can bring one person to reciprocate well with the nature surrounding him.

Thursday, May 5, 2011

SOLAT SELEPAS HAID - KESILAPAN WANITA!!

SOLAT SELEPAS HAID : PERKARA YG DIPANDANG RINGAN.. Pengetahuan Islam kepada sesiapa yang bernama wanita ISLAM!!! Kebanyakkan perempuan/wanita/ muslimah (wanita Islam) tak berapa perasan ATAU lebih malang lagi jika memang tak tahu menahu akan perkara ini... Ilmu Fekah, khususnya BAB HAID yang berkaitan dengan diri wanita itu sendiri amat kurang dikuasai atau difahami secara menyeluruh oleh kebanyakkan wanita Islam...kenapa hal ini boleh terjadi?? Amat susah untuk mencari seorang guru/ustazah/ ...yang betul-betul pakar dalam bab 'Orang-orang Perempuan ini' kecuali terpaksa@mesti dirujuk kepada lelaki/ustaz- ustaz yang bernama LELAKI jugak...(saya rasa ramai yang bersetuju dengan pandangan saya )

Contohnya yang paling simple ; bila ditanya kepada kebanyakkan wanita Islam ; "adakah wajib bagi seorang wanita Islam menqhada'kan solat mereka yang ditinggalkan ketika haid?" pastinya kita akan mendengar jawapan daripada kebanyakkan mereka mengatakan: "alaa...itu soalan mudah jee..bila 'datang period' maka solat tuu tak perlu qadha, yang perlu qadha hanya puasa jee..itulah yang kami belajar sejak mula-mula 'bergelar wanita' dulu" Jika dibuat pantauan nescaya jawapan seperti di ataslah yang akan kita jumpa... Sebenarnya TAK SEBEGITU MUDAH bagi seorang muslimah nak meninggalkan solat mereka walaupun dirinya didatangi haid!!! sekalipun. Hal ini boleh dirujuk di dalam kitab Ihya' Ulumuddin karangan Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali yang mashur.

Kitab yang padanya ada ilmu yang berkaitan Tasauf dan padanya juga perbahasan Fekah yang luas, inilah bukti kehebatan ulama' terdahulu.. Dalam BAB TIGA : " Fi adab Mua'sharah Wama Yujzi Fi Dawamun Nikah..." perkara YANG KETUJUH disebut dengan jelas dalam kitab tersebut : PERKARA YANG BERKAITAN DENGAN HAID: Penjelasan (bayan) terhadap solat yang perlu diqadha bagi perempuan yang didatangi haid :

1. Jika perempuan dalam keadaan haid mendapati darah haid itu berhenti (dengan melihatnya) sebelum masuknya waktu Maghrib, kira-kira sempat dia solat asar sebanyak satu rakaat, maka baginya wajib qadha solat zohor dan asar.

2. Jika perempuan mendapati darah haidnya kering sebelum masuknya waktu subuh, kira-kira sempat baginya solat Isya' sebanyak satu rakaat, maka wajib baginya qadha solat maghrib dan Isya'. " Dan hal ini (qadha solat yang ditinggalkan semasa haid) adalah sekurang-kurang perkara yang wajib diketahui oleh setiap wanita Islam" (Imam Al-Ghazali)

HURAIAN MASALAH :
1. Kenapa perlu diqadha solat Asar dan Zohor? - Kerana perempuan itu hanya menyedari keringnya haid masih dalam waktu Asar, maka baginya wajib solat asar (selepas mandi hadas)

2. Kenapa pula solat Zohor juga perlu diqadha sama? - Kerana di dalam hukum menjama' (menghimpun solat bagi orang musafir) solat Asar boleh dijama' dan diqosarkan bersama solat Zohor. - Kerana kecuaian wanita itu sendiri (dari melihat haidnya kering atau tidak), boleh jadi haidnya sudah kering dalam waktu Zohor lagi, langkah Ihtiyat ( menjaga hukum) maka perempuan itu juga perlu mengqhada solat Zohor.

3. Dalam perkara solat subuh pun sama : -perempuan itu hanya menyedari darah haidnya kering, sebelum masuk waktu subuh, kira-kira sempat solat Isyak satu rakaat (selepas mandi hadas) maka wajib baginya solat Isya' sebab darahnya kering masih dalam waktu Isya'. -Solat Isya' juga boleh dijama' (bagi musafir) dengan solat Maghrib, maka baginya juga perlu diqadha solat maghrib.

-Di atas kecuainnya (tidak betul-betul melihat darahnya kering atau tidak dalam setiap waktu solat) maka boleh jadi darahnya sudah kering dalam waktu maghrib lagi (sebab proses keringnya darah itu berlaku secara perlahan-lahan, mungkin perempuan itu hanya menyedarinya dalam waktu subuh, hakikatnya proses pengeringan itu sudah lama berlaku) -maka langkah ihtiyat (menjaga hukum) maka adalah bagi perempuan itu perlu di qadha juga solat maghribnya.

Sila rujuk : Kitab Ihya' Ulumuddin (Jilid ke 2) cetakan Darul Nahwan Nil / Darul Haram Lil Turath, Kaherah. Diharapkan tulisan ini memberi kesedaran kepada seluruh yang bergelar Muslimah untuk lebih mendalami diri mereka dengan ilmu 'Fiqhul Nisa' ini yang berkaitan dengan diri mereka sendiri!!!

TOLONG SEBARKAN KEPADA ORANG LAIN DEMI SAHAM AKHIRAT ANDA

Wednesday, March 23, 2011

Apa hebat nye solat pada awal waktu??

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam.

Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi, betul tak?

Waktu Subuh

Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahsia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.

Ini kerana tenaga alam iaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan ruang dan masa) - dalam erti kata lain jaga daripada tidur.

Di sini juga dapat kita cungkil akan rahsia diperintahkan solat di awal waktu.

Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.

Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud.

Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Waktu Zohor

Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (Isyraq & Dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zohor.

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman.

Warna kuning ini mempunyai rahsia yang berkaitan dengan keceriaan.

Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya. Orang yang tengah sakit perut ceria tak?

Waktu Asar

Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren, iaitu masuknya waktu Asar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahsia warna oren ialah kreativiti.

Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitinya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ni jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur la tu).

Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

Waktu Magrib

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.

Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka resonan dengan alam.

Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la) kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.

Rahsia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Waktu Isyak

Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan.

Waktu Isyak ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan.

Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam.

Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.

Qiamullail

Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus.

Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.

Begitulah secara ringkas perkaitan waktu solat dengan warna alam.

Manusia kini sememangnya telah sedar akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.

Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur kerana telah di’kurniakan’ syariat solat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.

Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahawa Allah s.w.t mewajibkan solat ke atas hamba-Nya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta kerana Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukan-Nya.

Adalah amat malang sekali bagi kumpulan manusia yang amat cuai dalam menjaga solatnya tapi amat berdisiplin dalam menghadiri kelas taichinya.

Wallahualam.

Saturday, March 19, 2011

kekasih


Kasih
Telah terbina sebuah mahligai
Menjadi tanda agungnya cinta kita
Kasih
Telah kubinakan sebuah istana
Menjadi tanda cinta sejati

Mekar menghiasi taman kasih kita
Dan diiringi haruman firdausi
Dikaulah permaisuri di hati suami
Penyejuk mata penenang di hati

Tapi angin yang mendatang
Bagaikan badai yang melanda
Kau pergi dulu tanpa menungguku
Kerna takdir kurelakan jua

Kekasih
Akan kupahatkan doaku
Di dalam lena dan jua jagaku
Kekasih
Akan kusirami pusaramu
Dengan cinta sejati

Oh andai takdir
Kita bersama lagi
Kuingin hidup bahagia bersamamu

Tuesday, February 15, 2011

jika Belum siap...cintailah dalam DIAM



Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukuplah cintai dia dalam diam..

kerana diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...

kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,

kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

kerana diammu...

itu dapat memuliakan kesucian diri dan hatimu..

menghindarkan dirimu dari hal- hal yang akan merosak izzah dan iffahmu..

kerana diammu...

itu dapat menunjukkan bukti kesetiaanmu padanya..

kerana mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH SWT.pilihkan untukmu...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali?

yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan...

tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

sahabat...

kerana dalam diammu tersimpan kekuatan..

kekuatan harapan...hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itudapat berbicara dalam kehidupan nyata...

bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,

biarkan ia tetap diam...

kerana...

jika dia memang bukan milikmu, dengan izin Allah , melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat untukmu...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu...

kerana yakinlah...

Allah akan memberikan ganti yang lebih baik lagi atau mewujudkan mimpimu di kemudian hari..

bersabarlah dalam diammu...

Tuesday, February 1, 2011

Siapakah kita?

dari sahabatku Azzam Al-intifadha

Siapakah orang yang sibuk ?
Siapakah orang yang manis senyumanya?
Siapakah orang yang kaya?
Siapakah orang yang miskin?
Siapakah orang yang rugi?
Siapakah orang yang paling cantik?
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Siapakah orang yang mempunyai akal?

Siapakah orang yang sibuk ?
Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan NabiSulaiman a.s

Siapakah orang yang manis senyumanya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpamusibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambilberkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dantidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang adasentiasa menumpuk - numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namunmasih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawaamal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana matamemandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidakmembawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak karena telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.